Detail Cantuman

Pemilihan Israel sebagai umat Allah (am Yahweh) menjadi dasar bagi hubungan Allah dengan Israel. “Pemilihan” menjadi poin penting dalam struktur teologi, yakni kesaksian iman Perjanjian Lama. Pemilihan YHWH atas Israel menjadi pokok panggilan kepada Israel untuk mengingkatkan diri dan berada dalam hubungan YHWH-Israel dan Israel bertanggungjawab menyaksikan iman yang berpusat pada YHWH. Israel juga harus mengokohkan Taurat sebagai perwujudan kehendak YHWH di tengah Israel, maupun dalam kesaksian iman Yahwis kepada bangsa lain. Israel sebagai komunitas iman Yahwis bertanggungjawab merespons YHWH dalam respons di dalam kata (respons in words) dan respons di dalam tindakan (respons in action). Misi ke dalam dan misi keluar menjadi pokok penting dalam kerangka pemilihan Israel dan tanggung jawab Israel. Untuk mencapai misi tersebut (ke dalam dan keluar) dalam kerangka pemilihan dan tanggung jawab Israel, pengajaran yang berpusat pada Taurat harus dilakukan, dengan lokus, Israel sebagai komunitas dengan keluarga sebagai tempat pertama.