Signifikansi Kepemilikan Tanah Kanaan Bagi Bangsa Israel Di Perjanjian Lama
ABSTRACT
Kepemilikan tanah Kanaan bagi orang Israel merupakan tema yang kuat diajarkan di Perjanjian Lama. Kepemilikan ini berkali-kali diungkapkan sebagai diberikan Allah kepada mereka melalui janji yang dinyatakan kepada Abraham dan diteruskan kepada keturunannya. Sejak jaman Musa dan khususnya Yosua, bahkan sampai masa-masa seterusnya kepemilikan tanah tersebut menjadi isu yang penting dalam kehidupan bangsa Israel baik secara jasmani maupun rohani. Kepemilikannya sangat signifikan bagi mereka karena menjangkau luas seluruh relevansi kehidupan mereka sebagai umat Allah. Melalui metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dalam artikel ini, signifikansi tersebut berkaitan dengan hal-hal yang bersifat teologis, yaitu berkaitan dengan penggenapan perjanjian, tempat perhentian bangsa Israel dan Tuhan dan penjagaan iman dan identitas bangsa Israel. Dengan demikian, bagi orang Israel di Perjanjian Lama, adalah sangat penting untuk memiliki tanah Kanaan, tanah Perjanjian tersebut.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Saya bertanggungjawab bahwa ini benar tulisan Irfan Feriando Simanjuntak. |
Pengarang |
Irfan Feriando Simanjuntak - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
415.5 Sim S |
Subyek |
Teologi Alkitab -- Perjanjian Lama
|
Klasifikasi |
415.5 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
STT REAL Batam |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
Batam |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Signifikansi Kepemilikan Tanah Kanaan Bagi Bangsa Israel Di Perjanjian Lama.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd