Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Pembina Rohani Dalam Membangun Jati Diri Anak Korban Perceraian OrangTua
Penelitian ini bertitik tolak dari masalah-masalah yang sering terlihat dalam masyarakat. Dalam proses pencarian jati diri, anak-anak remaja berhadapan dengan tantangan dan masalah yang terjadi di tengah keluarga. Di satu sisi dapat membantu perkembangan kepribadian anak anak remaja tetapi di sisi lain bisa juga menghancurkan karakter dan masa depan anak-anak remaja. Dalam proses ini perhatian dan interaksi seorang Guru PAK sangat di harapkan. Sehubungan dengan itu, maka dalam penulisan skripsi ini penulis merumuskan permasalah sebagai berikut pertama, bagaimana pengaruh perceraian orangtua terhadap anak. Kedua, bagaimana Guru PAK sebagai pembina rohani dalam membangun jati diri anak. Setelah data-data penelitian terkumpul, penulis mengolah dan menganalisa mencari tahu bagaimana guru Pendidikan Agama Kristen sebagai pembina rohani dalam membangun jati diri pada anak korban perceraian orangtua. Untuk menemukan jawaban, penulis menjabarkan landasan teorinya di bab dua, dengan analisisi menggunakan metode penelitian kualitatif. Setelah semuanya di analisa maka akhirnya bisa penulis simpulkan bahwa guru PAK mempunyai peranan dalam membangun jati diri anak korban perceraian orangtua.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Saya bertanggungjawab bahwa ini benar tulisan Mida Manurung. |
Pengarang |
Mida Manurung - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
011.75 Man G |
Subyek |
Pendidikan Agama Kristen
|
Klasifikasi |
011.75 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
STT REAL Batam |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
Batam |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Pembina Rohani Dalam Membangun Jati Diri Anak Korban Perceraian OrangTua.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd